moonlamps.net – Seiring pesatnya pertumbuhan perangkat IoT di rumah, industri, dan kota pintar, isu keamanan siber menjadi semakin krusial. Setiap perangkat IoT yang terhubung ke internet berpotensi menjadi celah bagi serangan siber, terutama jika tidak dilengkapi sistem keamanan yang memadai.
Perangkat IoT seperti kamera CCTV, smart TV, hingga alat pemantau kesehatan sering kali memiliki sistem keamanan yang lemah. Banyak produsen mengabaikan pentingnya enkripsi atau menggunakan kata sandi default yang mudah ditebak. Akibatnya, perangkat-perangkat ini bisa diretas dan digunakan untuk serangan siber skala besar seperti DDoS atau pencurian data.
Salah satu tantangan terbesar dalam keamanan IoT adalah fragmentasi ekosistem. Banyak perangkat dibuat oleh produsen berbeda dengan standar keamanan yang tidak konsisten. Selain itu, pembaruan perangkat lunak pada perangkat IoT sering kali lambat atau bahkan tidak tersedia, membuat celah keamanan sulit ditutup.
Untuk mengatasi masalah ini, pengguna disarankan untuk selalu mengganti kata sandi default, memperbarui firmware secara berkala, dan menggunakan jaringan yang aman. Sementara itu, produsen harus mulai mengadopsi prinsip “security by design”, yakni keamanan yang sudah dipikirkan sejak tahap perancangan perangkat.
Di sisi regulasi, pemerintah dan lembaga teknologi juga mulai mendorong standar keamanan untuk perangkat IoT. Langkah ini penting agar pertumbuhan IoT tidak hanya cepat, tetapi juga aman dan dapat dipercaya.
Keamanan siber dalam IoT bukan lagi pilihan, melainkan keharusan di era konektivitas tinggi. Tanpa perhatian serius, risiko yang ditimbulkan bisa lebih besar dari manfaat yang diberikan.